Sebelum kita lanjut ke bahan hidroponik Sistem irigasi tetes, banyak pertanyaan yang sering kita dengar dari orang orang yang gres ingin mencar ilmu hidroponik hidroponik , seperti:
- Tanaman apa saja yang sanggup di tanam dengan sistem hidroponik?
- Apa itu Nutrisi Hidroponik?
- Apa yang di maksud dengan sistem Hidroponik?
kebaanyakan orang mungkin mengenal sistem hidroponik hanya dengan sebutan hidroponik paralon, hidroponik sumbu, dan hidroponik sederhana.
Maka untuk kali ini aku akan membahas wacana bahan irigasi tetes yang mungkin bagi kebanyakan orang masih absurd dengan sitem irigasi tetes.
![]() |
(drip system) |
Sistem irigasi tetes/substrat (drip system) merupakan metode hidroponik yang paling awal dikenal oleh masyarkat Indonesia. Dinamakan irigasi tetes alasannya yaitu tunjangan larutan air dan nutrisi diberikan dalam bentuk tetesan.
Dalam sistem ini tumbuhan ditumbuhkan dalam wadah pot atau polibag yang berisi media tanam yang berfungsi sebagai kawasan berpijak bagi akar dan penompang batang tumbuhan semoga sanggup bangkit tegak sekaligus berfungsi sebagai kawasan menyimpan air, nutrisi, dan oksigen sementara.
Sistem tetes memakai pengatur waktu (timer) untuk memilih waktu penyalaan pompa air.
kalau pompa air dihidupkan maka air yang mengandung nutrisi akan bergerak melalui pipa-pipa kecil dan selang untuk kemudian menetes bertahap pada setiap tanaman.
Sistem ini lebih irit air dan distribusi air sanggup merata ke setiap titik. cocok untuk sayuran buah ibarat tomat, cabai, atau buah ibarat melon, dan sebagainya
Beberapa waktu ini juga telah berkembang sistem Fertigasi (fertilizer + drip irigation) yang merupakan hasil modifikasi dari sistem irigasi tetes.
Pada sistem Fertigasi ini kelebihan larutan nutrisi yang mengalir ke setiap tumbuhan dan menetes melalului lubang-lubang pada media tanam di tampung kedalam kolam penampung untuk kemudian di alirkan lagi kepada tanaman.
Sedangkan pada irigasi tetes larutan nutrisi yang berlebih tidak di gunakan untuk pengaliran nutrisi lagi melaikan pribadi ke buang keluar.
Baca juga : Macam - macam jenis sistem hidroponik
Komentar
Posting Komentar