Cara Budidaya Ikan Nila dengan baik di beberapa jenis tempat artinya dalam artikel ini akan membahas bagaimana cara budidaya ikan nila di kolam, terpal dan di dalam keramba sehingga mendapat hasil yang maksimal. Pada dasarnya teknik budidaya ikan nila di kolam, terpal dan keramba sama saja, namun yang harus diperhatikan yaitu perawatannya.
Budidaya nila di kolam ditekankan pada persiapan dan perawatan kolam, untuk lebih jelasnya lagi berikut beberapa tahapan nya.
Setelah semua proses diatas termasuk pada tahapan pemupukan selesai, tahapan selanjutnya yaitu dengan pengairan lahan, lakukan pengairan dengan cara disaring terlebih dahulu sebelum air masuk dalam lahan.
Kemudian biarkan air yang sudah di kolam selama 7-10 hari, selama proses tersebut tetap diperhatikan perkembangan kolam, ditakutkan ada hama yang berkembang di kolam, sebelum bibit nila dimasukan kedalam kolam.
Ini merupakan proses lanjutan dari pengolahan lahan atau kolam, berikut beberapa tahapan dalam proses perawatan ikan.
Budidaya ikan nila di terpal intinya sama saja dengan teknik budidaya nila di kolam tanah, yang berbeda yaitu pengolahan terpal dengan baik, yang perlu diperhatikan adalah
Sumber air atau pasokan air harus tetap terjaga, kemudian kondisi terpal harus diperhatikan jangan hingga bocor, selain itu, sebaiknya pada kolam dengan memakai terpal sebaiknya memakai airator.
Kemudian proses lainnya, menyerupai derma pakan dan pengolahan air sama saja dengan kolam tanah, dalam proses panen juga kolam terpal lebih gampang dibandingkan dengan kolam tanah.
Yang harus diperhatikan pada pemilaharaan atau budidaya ikan nila dalam keramba adalah, proses budidaya dalam keramba yaitu proses pembesaran ikan artinya, ukuran ikan juga menjadi perhatian khusus, jangan hingga ikan keluar dari keramba.
Biasanya ikan nila dalam keramba dilakukan alasannya tidak adanya lahan, kemudian menciptakan keramba yang diletakan pada sungai, jadi keamanan keramba juga harus diperhatikan.
Pemberian pakan juga harus dilakukan saat air sungai tidak mengalir, selebihnya ikan nila mencari makan sendiri.
Cara Budidaya Ikan Nila |
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam
Budidaya nila di kolam ditekankan pada persiapan dan perawatan kolam, untuk lebih jelasnya lagi berikut beberapa tahapan nya.
Persiapan Kolam
- Pengolahan Kolam
Pengolahan kolam dilakukan dengan cara melaksanakan perataan kolam terlebih dahulu, yaitu dengan cara mencangkul dasar kolam hingga rata, sebelumnya tentunya dilakukan dengan dikeringkan terlebih dahulu.
Setelah dasar kolam rata lakukan pengeringan kolam yaitu dengan membiarkan dasar kolam kering hingga 3-5 hari sehabis itu lakukan pengapuran lahan dengan dosis 0,5 gram/meter persegi, untuk mengetahui jumlah pengapuran yaitu dengan mengalikan dengan luas lahan.
- Pemupukan
Tahap selanjutnya yaitu pemupukan, pemupukan dilakukan dengan memakai pupuk kandang yang disebar ke seluruh dasar kolam, sedangkan jumlah dosis yang disarankan yaitu 50 gram/meter persegi, kalikan dengan luas lahan yang dimiliki.
Setelah melaksanakan pemupukan biarkan lahan supaya tanah subur dan gembur serta banyak mengandung unsur hara.
- Pengairan Kolam
Setelah semua proses diatas termasuk pada tahapan pemupukan selesai, tahapan selanjutnya yaitu dengan pengairan lahan, lakukan pengairan dengan cara disaring terlebih dahulu sebelum air masuk dalam lahan.
Kemudian biarkan air yang sudah di kolam selama 7-10 hari, selama proses tersebut tetap diperhatikan perkembangan kolam, ditakutkan ada hama yang berkembang di kolam, sebelum bibit nila dimasukan kedalam kolam.
Proses Perawatan Ikan
Ini merupakan proses lanjutan dari pengolahan lahan atau kolam, berikut beberapa tahapan dalam proses perawatan ikan.
- Pemasukan ikan dalam kolam
Setelah kolam siap dengan tahapan diatas, siapkan benih ikan nila yang manis dan sehat, kemudian perhatikan terlebih dahulu warna air kolam sebelum memasukan benih ikan. Warna yang manis yaitu saat kolam berwarna hijau bening atau berwarna transfaran, kemudian air juga tidak berbau, jikalau masih berwana coklat dan berbau tidak sedap maka lakukan pergantian air hingga air menjadi normal.
Selain itu, yang harus diperhatikan yaitu jumlah benih yang akan dimasukan dalam kolam, yang baik yaitu 30-40 ekor ikan/meter persegi, artinya ikan harus diperhatikan jangan hingga terlalu jarang dan jangan terlalu padat.
Contoh lain jikalau luas lahan 500 meter persegi maka x 40 ekor jadi = 20.000 ekor, ini teladan ideal dalam penanaman benih ikan nila.
- Pemberian pakan ikan
Pakan ikan nila harus mengandung beberapa unsur diantaranya adalah:
- Protein
- lemak dan
- Karbohidrat
Dari unsur diatas dapat memakai pelet khusus ikan nila, dan jikalau tidak dapat memakai dedak halus atau sekam halus, dapat juga dicampur dengan ampas tahu.
Proses Pemanenan Ikan Nila
Pemanenan dilakukan saat usia ikan 4-6 bulan, sebaiknya diubahsuaikan dengan seruan pasar atau bakul, atau pada umumnya yaitu saat ikan mencapai 400/600 gram per ekor.
Lakukan pemanenan dengan cara mengeluarkan air kolam, kemudian dapat dengan memakai perangkap ikan berupa saringan besar, dapat juga dengan memakai jaring ikan.
Cara Budidaya Ikan Nila Di Terpal
Budidaya ikan nila di terpal intinya sama saja dengan teknik budidaya nila di kolam tanah, yang berbeda yaitu pengolahan terpal dengan baik, yang perlu diperhatikan adalah
Sumber air atau pasokan air harus tetap terjaga, kemudian kondisi terpal harus diperhatikan jangan hingga bocor, selain itu, sebaiknya pada kolam dengan memakai terpal sebaiknya memakai airator.
Kemudian proses lainnya, menyerupai derma pakan dan pengolahan air sama saja dengan kolam tanah, dalam proses panen juga kolam terpal lebih gampang dibandingkan dengan kolam tanah.
Cara Budidaya Ikan Nila di Keramba
Yang harus diperhatikan pada pemilaharaan atau budidaya ikan nila dalam keramba adalah, proses budidaya dalam keramba yaitu proses pembesaran ikan artinya, ukuran ikan juga menjadi perhatian khusus, jangan hingga ikan keluar dari keramba.
Biasanya ikan nila dalam keramba dilakukan alasannya tidak adanya lahan, kemudian menciptakan keramba yang diletakan pada sungai, jadi keamanan keramba juga harus diperhatikan.
Pemberian pakan juga harus dilakukan saat air sungai tidak mengalir, selebihnya ikan nila mencari makan sendiri.
Komentar
Posting Komentar